Osman.

jalan,
seperti aku tidak pernah ada dibelakangmu.

lari,
seperti tak pernah aku mengejarmu.

pergi,
seperti aku tak pernah datang.

berundur,
seperti aku tak pernah beransur padamu.

sepertinya hari itu.
kau jalan, dan tinggalkan pandangan ke belakang.

sepertinya hari itu,
aku masih merasa.

merasa sepertinya,
langsung tak pernah aku tenangkan air matamu.

seperti langsung kau tak pernah merasa,
apa yang aku merasa.

maka, larilah.
dan jika terjatuh, menjeritlah.

aku datang,
dengan tapak kaki.

p/s-kalau lihat lukisan, jangan lihat pada cantik buruknya. lihat pada ceritanya. seperti itu, kalau baca puisi jangan lihat tajuknya, lihat dalam hatinya.

3 comments:

Hawa said...

deep.

Aku Apex said...

setuju

Anonymous said...

haah.. tepikir jugak mane osman pegi..